Welcome to My blogger^____^

Hidup memang indah dikala kita bisa menikmati semua hal yang ada disekitar..cinta, kehidupan, serta perjalanan hidup yang patut untuk menjadi pelajaran kta semua..setidaknya, walaupun sedikit bisa menjadikan dirikita lebih baik dari sebelumnya..

Kamis, 13 Oktober 2011

‘Ilalang-ilalang Kering’

           Dulu kebun ini, sebelum dipenuhi dengan rerumput panjang, penghuni kecil yang suka berterbangan disana sini, banyak terdapat wewangian bunga berwarna warni. Aku suka untuk datang kesini dengan topi lusuh ku sebagai kantong untuk mengumpulkan banyak bunga. Di tengah kebun, agak kebelakang, ada ayunan tua yang cat kuningnya mengelupas terlalu banyak..sudah berapa lama aku tidak memainkannya??sungguh sangat lama ternyata hingga tak terawat lagi. Aku mencoba berjalan menyusuri halaman luas penuh bebauan liar, mendekati ayunan tua. Sesaat teringat pada masa lugu..berteriak, berlonjak-lonjak riang, lari kesana kemari, tertawa lepas, menangis sebam, semua tumpah memenuhi aura alam kecil ini.

            Ibu pernah marah, karena aku tidak ingin beranjak pulang, membersihkan tubuh, mengganti baju untuk berkumpul bersama keluarga. Ibu tau aku sangat menyukai tempat ini, karena disunyinya tembok bercat putih, aku bisa merasakan dunia yang diciptakan khusus untuk ku adalah surga. Kenangan luka di kaki kanan, mengingatkan kejamnya duri jahat pada tangkai tumbuhan. Aku menangis..saking kesalnya, aku memukul duri itu dengan batu kecil hingga remuk tak bersisa. Duri itu tidak bersalah, hanya kurang berhati-hati, tapi kejadian mengerikan ini tidak membuat ku jauh dari surga. Seminggu dua kali, sepulang sekolah, hari sabtu dan minggu, sering datang mengunjungi surga, bermain sepuasnya dan memastikan bahwa surga ku baik-baik saja. Ketika bertengkar dengan ibu pun, surga menjadi pelampiasan.

            Lihatlah sekarang, banyak ilalang-ilalang kering menguasai luasnya surga..di ayunan ini, terdengar mengeluarkan suara lelahnya..mungkin tangisan keluh tak terperhatikan lagi. Sangat mengerti perasaannya..sandarkan sejenak kepala rindu pada pegangan tangan sebalah kiri..aku rasakan bau tua mu. Sedikit teringan tentang kesukaan ku pada bunga anggrek..memalingkan muka ke kanan ayunan..ternyata anggrek kesayangan ku sudah mengering, bahkan ketika menyentuh, terasa sangat kasar pada keriput kulitnya. Ingin sekali kembali kemasa ceria, bermain kembali untuk berteriak, berlonjak-lonjak, lari kesana kemari, menangis karena tergores duri batang. Akankah waktu dapat membawa kembali ke surga ku yang dulu??

            Tidak menyalahkan hari sekarang, hanya merasa pada masa lugu ku, warna yang diberikan selalu indah. Jika bersalah, tinggal meminta maaf pada bunga di sekaliling, karena hanya dengan mereka aku melakukan kesalahan. Aku suka disini, ketika hujan mulai reda, akan ada pelangi pagi, siang, malam. Cobalah berdiri sejenak setelah hujan di surga ku ini, kau akan melihat dengan jelas, pelangi dambaan ku, menghiasi senyum mata indah mu. Ayunan memang mulai tua, ilalang-ilalang kering menunjukkan keperkasaannya, tetapi pelangi ku takkan bisa kau singkirkan.
            Ilalang, teman baruku, walaupun aku tidak suka dengan keberadaan mu, tapi bolehkah aku meminta satu permintaan saja?? Emm..jagalah surga ku dengan ilalang mu..mungkin aku akan kembali, jika lumut tembok sudah menebal..tampilah dengan wajah baru..air mata dan senyuman kecil, menjadi pelepas kepergian. Selamat bertemu kembali ilalang-ilalang kering..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar